|
|
Sunday, October 14, 2007 |
Saat nurani tergoda nafsu belaka, tak jarang kita lukai hati dengan sikap, perbuatan, & kata. Saat hari nan fitri tiba, tak ada salahnya kita buka pintu maaf di hati. Di hari yang fitri ini, ijinkan Cipluk mengucap dari lubuk hati... Semoga Idul Fitri tahun ini senantiasa dipenuhi berkah, kebahagiaan, & maaf bagi semua yang merayakan :) |
posted by true blue @ 22:28 |
|
|
Wisuda (lagi) |
Thursday, October 11, 2007 |
Tanggal 6 Oktober lalu, saya wisuda Atma. FYI, it was my 3rd graduation ceremony. Actually, saya agak males ikut wisuda kali ini. I even told my mom about it. Tapi yaahh... namanya juga orang tua. Untuk mereka, wisuda is something important. Besides... this time, keluarga saya dateng semua: ayah, ibu, kembaran, & adik2 =) So, I decided to go with my parents' wishes. Ga ada salahnya juga nyenengin orang tua. The graduation took place @ Jakarta Convention Center, from 10.00 - 14.00. Untuk wisuda kali ini, saya ga se-excited wisuda2 sebelumnya. Mungkin karena ini udah yg ke-3 kalinya yaa. Ditambah lagi, temen2 seangkatan saya udah banyak yg wisuda semester lalu.
The (only) excitement part of that day was the photo studio session (emang dasar wanita! Ga bisa jauh2 dari yg namanya foto2). Setelah ngantri sejam lebih, akhirnya saya & keluarga dpt kesempatan foto di studio. Can't wait to see the outcome. Lumayan lah... bisa nambah koleksi foto di ruang tamu di rumah :p hehehe... Hasilnya baru bisa diambil setelah libur Lebaran nanti. So, just wait & see yaa, guyz... :) |
posted by true blue @ 12:31 |
|
|
Hati-Hati dengan Hatimu |
Tuesday, October 09, 2007 |
Teman... saya tau kamu sedang bahagia. Saya juga tau hatimu sedang berada di awang-awang. Tapi tolong... hati-hati dan waspada dengan hatimu itu. Saya tau... yang lain pun tahu. Sayangnya, kamu seperti tak sadar (atau mungkin tak mau sadar) akan siapa yang sedang kamu hadapi. Demi untuk menjaga kebahagiaanmu, tak sepatah kata pun kami ujarkan. Bukan karena kami tak peduli, tapi karena kami tak ingin merusak apa yang kamu alami saat ini. Semoga apa yang kami dengar hanyalah sepenggal kisah masa lalu, yang tak akan berlanjut di masa depan. |
posted by true blue @ 10:24 |
|
|
Fauzi Oke? |
Monday, October 08, 2007 |
Fauzi Bowo & Prijanto akhirnya resmi menjabat sbg Gubernur & Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk 5 tahun ke depan. Sepertinya... banyak orang berharap cukup banyak pada pasangan ini. Mereka diharapkan membawa perubahan baru yg lebih baik bagi Jakarta. Julukan "Foke" pun diharapkan bisa sejalan dengan sikap, kebijakan, & program2 yg akan dijalankan nantinya.Saya pribadi, cukup terkesan dengan prinsipnya yg berniat menyatukan berbagai perbedaan. Ini bisa diliat dari slogan kampanye yg digunakannya, "Jakarta untuk Semua." However, the way I see it, masih terlalu dini untuk mengatakan, bahwa Fauzi memang oke. Sometimes, janji2 pejabat akan terdengar "WAH" di awal, tapi pada akhirnya... tak jarang, realita justru berkata sebaliknya. Well, we'll just have to wait & see... Let's just hope that he'll keep his promise to make Jakarta a better place for all. |
posted by true blue @ 13:14 |
|
|
Big Boss Epidemy |
Sunday, October 07, 2007 |
Kemarin saya terima sms dari seorang temen. She was upset because the "boss" blamed her for something she didn't do. Si bos marah2 karena temen saya ini dianggap "bersalah" atas beberapa hal yg tidak dia lakukan. Yang bikin saya sebel... saya tau pasti... temen saya ini nggak salah. Justru si bos lah yg salah.
Singkat cerita, sehari sebelumnya (Jumat-red), si bos ada meeting besar dgn klien. The meeting involved foreigners. Si bos lupa membawa materi presentasi. Jadilah supir kantor harus buru2 mengantar materi presentasi ke tmpt meeting. Tapi begitu diantar, katanya, ada materi presentasi lain yg harusnya juga diantarkan. Alhasil temen saya ini harus naik ojek untuk nganterin materi presentasi scptnya. Tapi... ternyata... kata si bos, materi presentasi yg pertama diantar bukan materi yg dimaksud (??!!) Padahal, materi tersebut sudah jelas2 sesuai dengan yg diminta oleh si bos.
Saya ikut sebel... krn sebenernya ini semua salahnya si bos. Dia ga ti2p pesen apa2 ke temen saya, bahwa materi presentasi harus dibawa. Krn toh bukan temen saya juga yg ikutan rapat, tapi atasannya. Besides... kan si bos yg mo presentasi, knp ga dia aja yg nyiapin sendiri hal2 apa aja yg harus dibawa utk meeting itu??? Apa susahnya sich mindahin materi presentasi ke USB? Toh si bos itu juga yg terakhir kali meng-edit presentasinya. Another thing to be noted is... temen saya ini anak baru. Belum juga 2 bulan kerja. Instead of marah2 & nyalahin, apa ga lebih baik si bos ngajarin temen saya apa saja yg harus dilakukan & tidak dilakukan?
Kayaq gitu yaa tipikal bos nyebelin? Bisanya nyalahin anak buah. Padahal jelas2 itu salahnya sendiri. Gengsi yaa mengakui kesalahan? Here's a news flash for you, "big boss"... a "big" person isn't judged by his / her status / position at work, but by his / her ability to admit his / her wrong doings without blaming others "under" them.
|
posted by true blue @ 22:22 |
|
|
Busway: Yes Way or No Way? |
|
Kendaraan umum yg satu ini sebenernya cukup membuat dilema. Di satu sisi, busway merupakan alternatif kendaraan umum baru buat masyarakat Jakarta. Tapi... di sisi lain, busway juga, unfortunately, bikin Jakarta tambah macet. Jalanan Jakarta yg biasanya udah macet, jadi tambah macet karena jalanan yg udah ada, dipersempit untuk jalur busway.
In my opinion, pemda DKI kurang persiapan & perhitungan dalam proyek pembangunan busway ini. Busway sebenernya adalah "program" yg diadaptasi dari program yg udah berjalan sukses di kota Bogota. Bogota yg dulunya terkenal semrawut, jadi lebih "rapih" sejak busway beroperasi di sana. The idea to adopt this "program" is, in my opinion, is a reckless & rushed action done by Jakarta's city officials.
Jumlah penduduk yg ga mampu membeli kendaraan bermotor di Bogota (the poor-red) lebih banyak daripada di Jakarta. Dgn kata lain, orang2 Jakarta itu punya daya beli yg lebih tinggi daripada orang2 di Bogota. Liat aja orang2 kaya Jakarta. Mereka bisa punya lebih dari 5 mobil dalam satu rumah. Jumlah penduduk Jakarta pun lebih banyak daripada jumlah penduduk Bogota. Dan sekalipun mereka ga mampu beli mobil, ada kemungkinannya mereka punya motor. Sedangkan di Bogota, karena banyak orang yg ga mampu beli mobil / motor, they prefer to take the bus everywhere. Pada akhirnya, kemacetan di kota tersebut berangsur2 berkurang.
Another thing to be noted is that... penyempitan badan jalan utk dibuat jadi jalur busway. Sekarang gini dech... percuma aja kan kalo jalannya menyempit tapi jumlah kendaraan bermotor malah nambah?? Dgn kata lain, kemacetan Jakarta makin menjadi2. I experience this myself. Dulu, jamannya kuliah... saya hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk bisa nyampe di Atma (dari rumah) pada tengah hari bolong. Sekarang... beeeuuhhh... it takes at least 1 hour to get there. Baliknya dari Atma menuju rumah pun sama aja. Ga jarang saya menghabiskan waktu sejam lebih di jalan. It's exhausting!
Kurangnya armada busway yg ada saat ini juga merupakan salah satu drawback yg cukup signifikan. Saya belum pernah naik busway, tapi beberapa teman yg udah, pernah mengatakan, bahwa tak jarang mereka harus menunggu lama untuk sampai ke tujuan. Bahkan ada juga yg harus menunggu sejam dulu before finally entering the bus. Sama aja dounk kayaq nunggu angkot2 yg lain?
Well... dengan berbagai protes yg dilayangkan oleh berbagai elemen masyarakat, pemda DKI tetep pada pendiriannya utk ngebangun koridor2 busway yg baru. Koridor di Pondok Indah, for example. Bagi penduduk Jakarta yg sering banget ke PIM, udah tahu dounk kalo jalan ke arah sana cuman muat utk 2 mobil. Sekarang coba bayangin... apa jadinya kalo tinggal ada 1 jalur untuk kendaraan bermotor? (silakan jawab sendiri dalam hati). Dan yg bikin byk pihak menyayangkan keputusan tersebut adalah... pembangunan koridor busway di PI akan menghilangkan jalur hijau yang ada di sepanjang jalan tersebut. In my point of view, pemda DKI secara ga langsung mendukung peningkatan polusi udara & global warming. This is the part where I think they act first & think later on.
So, busway... yes way or no way? |
posted by true blue @ 00:04 |
|
|
|
|