|
| Having Fun with Them... |
| Saturday, April 30, 2005 |
Tugas yang menumpuk seakan menjustifikasi sikapku yang beberapa hari lalu seringkali mudah terbakar. Kemarin malam, akhirnya ku lepas semua yang ada di rasa. Menonton CARNIVAL COUSTIC bersama mereka yang berarti di hati, sungguh menenangkan jiwa dan asa.Hhhmm...foto-foto ini memang sedikit blur, tapi ku harap bisa menggambarkan kebahagiaan yang ku rasa bersama mereka. Foto ini kuambil dengan "penuh perjuangan"... selagi berjoged mengikuti alunan dangdut NUNUNG CS., ku sempat mengambil beberapa foto saat Kamal (one of my angels) sedang beraksi di atas panggung. Orkes dangdut yang satu ini memang sudah menjadi langganan tetap FISIP setiap kali ada acara musik... |
posted by true blue @ 22:10   |
|
|
|
| Saat Ragamu Tak Sedang dalam Keadaan Terbaik |
|
Saat semua hingar bingar terpampang di depan mata
Ku teringat dirimu yang entah apa kabarnya
Saat raga ini tak sedang dalam keadaan terbaiknya
Ku teringat bahwa dirimu pun sama adanya
Ku memang nikmati malam yang baru saja berlalu
Tapi seakan ada yang janggal dalam relung terdalam
Saat ku tatap langit, alam bawah sadarku berbisik...
"Hei...ada bintang yang meredup dan butuhkan suntikan positivisme!"
Ingin ku kunjungi kau dan jadikan asamu penuh dengan aura kebiruan
Ingin ku ada di hadapmu dan saksikan pancaran bintang biru itu
Kendati ku bukan dokter yang dapat sembuhkan ragamu
Ku tetap ingin membuatmu lebih baik.
Semoga saat kita bertemu di waktu yang entah kapan...
Matamu sudah memancarkan kembali sinar kebiruannya
Hope you get well soon...
|
| posted by true blue @ 02:06 |
|
|
|
| Jangan Salahkan Aku, Teman... |
| Thursday, April 28, 2005 |
Ku coba 'tuk belajar percaya pada teman baik. Tak hanya karena status yang disandangnya, tetapi karena ku ingin percaya setulus hati. Ku coba 'tuk memaafkan dan melupakan. Tak hanya karena ia pernah menjadi tempatku mencurahkan apa yang ada dalam rasa, tetapi karena ku ingin bisa menerimanya kembali dengan tangan terbuka.
Apa yang baru kudengar tentangmu, kucoba analisa dan pikirkan dengan logika. Semua seakan hitam dan putih...atau mungkin abu-abu? Bukan ku ingin membenci, tapi ku jadi ragu atas ketulusan hatimu. Tolong jangan salahkan aku 'tuk hal ini...karena nyatanya, kau sendiri yang membuat keadaan menjadi seperti ini.
Kembalilah padaku saat kau sudah menjadi dirimu yang sebenarnya....
(untuk mereka yang bertopeng...)
|
| posted by true blue @ 23:10 |
|
|
|
| Peduli Setan Apa Kata Lo!! |
| Wednesday, April 27, 2005 |
Hey! Ku hargai pendapatmu, teman. Tapi kali ini kau melewati garis yang seharusnya. Siapa kau sampai kau berani menuding?! Siapa kau sampai kau berani menyimpulkan?! Kenal dekat pun, TIDAK!! Bukan ku tak gunakan akal sehat 'tuk hal yang satu itu..tapi, kali ini kau sungguh bangkitkan amarahku!
Kau boleh ucapkan apa saja. Itu hakmu dan mulut memang diciptakan 'tuk berucap. Tapi kali ini, maaf-maaf saja...peduli setan dengan apa yang terlontar dari mulutmu! Kau tak tahu apa yang sebenarnya ada di rasa dan raga. Kau tak tahu pula apa yang nyata dan apa yang tidak. Jadi, sebaiknya tutup saja mulutmu!!!
(untuk seseorang yang terlalu mencampuri urusan orang lain...)
|
| posted by true blue @ 23:26 |
|
|
|
| Tugas Lagi...Tugas Lagi... |
| Monday, April 25, 2005 |
Tumpukan tugas menanti tepat di depan mata... Tapi aku nggak tergerak untuk menaikkan tingkat kerajinan. Yang ada malah tingkat kemalasan yang, disadari atau tidak, meningkat dengan sendirinya ;( Hiks..Hiks..Hiks..
Tiap kali mau ke perpustakaan FISIP untuk bikin tugas (this is one of my favorite places in FISIP), selalu adaaaa aja halangan dari dalam diri. Niat sich emang udah ada (bahkan sejak dari rumah)...tapi pelaksanaannya itu louh yang kadang sulit! Padahal, tempatnya udah mendukung banget. Buat yang belum tahu perpustakaan FISIP kayaq apa, nich...aku kasih gambarannya...
- 2 lantai (ada American Corner-nya)
- desain interiornya sangat menarik
- suasananya cozy dan comfy
- ada layanan internet gratis
- kamar mandi yang bersih (so what??)
- Full AC
- kadang-kadang suka diputerin lagu sama penjaga perpust-nya ;p
- koleksi buku dan jurnal yang cukup lengkap (walaupun pengaturannya suka ngaco!)
- bersih!
- and last but not least...ketenangannya cukup terjaga dengan baik, bahkan pada jam-jam ramai sekalipun..hehehe...
Tuucchh...kurang apa lagi, coba?? It's just like my dream library! Emang sich..kalo lagi rajin, aku bener-bener bisa dapat ilham mengerjakan tugas di tempat yang satu ini. Tapiiii...kalo lagi banyak pikiran, yang ada malah males dan mengalami stagnasi yang cukup kronis... =(
Tau, ach!!! PUSiiiinnggGGG...........
|
| posted by true blue @ 23:59 |
|
|
|
| Friends are Treasure part II |
| Sunday, April 24, 2005 |
 This is Thia, DT, Echa, and Me...
I went to Mbak Indah's wedding this afternoon. She's Echa's sister. Who's Echa? She's one of my very good friends since 3 years ago (D3 Humas 2001) The wedding was held at her house at Fatmawati. She's Betawi. According to the culture...usually a Betawi wedding will stand for hours. This one started at 12.00 and ended at 20.00! Phewh...today must be a tiring day for the family! Anyway, I had such a great time with the girls (although not all of them could attend the wedding) Hhhmm..let's see..Lucky was stuck at work, Dita had to sing (she's a singer,by the way), Debby...mmhh..didn't really know what her reason was, and as for Fika..something went wrong with her car. Despite their absence, I enjoyed every single minute being among such great friends like the girls above =) Met Echa's family too..There was her two "cool&crazy" parents, her brother and sisters, and some of her cousins. Being in that place just suddenly eased my mind. Hhhmm...maybe this rare time with the girls is just what I've been needing for the last few months...Cherish you with all my heart, girls (",)
|
| posted by true blue @ 21:34 |
|
|
|
| Friends are Treasure |
| Friday, April 22, 2005 |
Oke..jadi begini ceritanya...Akibat rasa malas dan bosan menyerang, kemarin malam aku pergi meninggalkan kelas. After signing the presence list and waited for about 30 minutes...I decided to get out of the class for a while. You know...refreshing my mind. Terusss...aku ke Takor dech ;p Bertemu dengan teman-teman yang selalu membuatku tersenyum. Mereka berdua ini di antaranya. Their names are: ARDOM & MAS PIE! Hehehe... This picture was taken alongside the badminton court. Anyway... I spent the next 30 minutes just hangin' around with the friends. And you know what...I did feel better! :)
|
| posted by true blue @ 22:19 |
|
|
|
| Hopes Do Come True |
|
Seringkali ku berharap 'tuk sesuatu yang indah. Tapi entah kenapa, selalu ada yang menghalang. Sering pula ku bermimpi tentang sesuatu yang persentase terjadinya sangatlah kecil. Entah karena memang pesimis sudah menjadi sifat dasar...atau...mungkin juga karena ku berharap dan bermimpi dengan dasar yang nyata.
Hari kemarin seakan membangunkan ku dari mimpi dan harapan. Entah apa dasarmu berlaku demikian, tapi yang pasti...aku tak ingin berbohong pada diri...hariku kemarin menjadi lebih berwarna karena adamu.
Di tengah remangnya malam, ku coba telusuri indahnya lekuk wajah yang terlukis di hadapku. Kala kau mendekat, wajahmu seakan jelas dan nyata. Di tengah deru motor yang sesekali terdengar...ku dengar jelas suaramu dan kusimak seksama ceritamu. Tak dinyana, kau rasakan apa yang selama ini ku pikir tak kan kau rasa... Meski tak ku kata, ku yakin kau tahu apa rasaku.
Diamku selama ini bukan karena tak peduli. Bukan pula karena tak mau tahu. Sekian lama bersamamu membuatku mengenalmu lebih dari yang ku kira. Ku yakin kau tahu maksudku...
Bintang Biruku...tetap semangat yaa! Just tell me if you ever need my help...
|
| posted by true blue @ 19:07 |
|
|
|
| Being Indonesian |
|
Keadaan alam Indonesia akhir-akhir ini membuatku banyak berpikir dan merenung. Coba aja lihat headline-headline koran. Hampir tiap hari, almost every newspaper memberitakan tentang gempa, banjir, aktivitas beberapa gunung berapi, dan bencana-bencana alam lainnya. Pernah kepikir nggak sich kalo Indonesia bakal diterpa berbagai bencana seperti sekarang ini? Bukan nggak mungkin louh gunung-gunung api itu meletus dalam waktu yang hampir bersamaan... Hiiiyy...Ngebayangin-nya aja udah membuat bulu kuduk merinding :(
Banyak orang bilang, kalau saat ini Indonesia sedang diuji oleh Yang Segala. DIA seakan memberi kita hukuman atas apa yang selama ini terjadi di Indonesia (pertikaian di Ambon, GAM, Indonesia Vs. Malaysia, pembuangan sampah sembarangan, penebangan hutan liar, aksi-aksi bom yang mengatasnamakan kelompok tertentu, dll.) You name it dech! Kayaqnya hampir setiap jenis konflik ada di Indonesia...
Kadang, aku suka berpikir..."Mau ditaro di mana lagi yaa muka Indonesia di mata dunia?" Koq kayaqnya negara ini nggak pernah jauh dari yang namanya konflik yaa... (sampai terkadang kita terpaksa melibatkan lembaga internasional untuk bertindak sebagai mediator) Yang bikin aku sebel..udah dibantuin, eehhhh...bukannya terima kasih...kadang adaaaa aja pihak-pihak yang melakukan aksi atas keterlibatan lembaga internasional dalam penyelesaian konflik yang ada!! Oke lah kalau para pengunjuk rasa itu mengatasnamakan demokrasi...tapi apa iya demokrasi itu hanya bisa diperoleh dengan mengadakan aksi unjuk rasa??!
Ck ck ck ck... Kalau seperti ini terus, aku bisa benar-benar malu jadi orang Indonesia...
|
| posted by true blue @ 01:17 |
|
|
|
| At the End of the Day |
| Monday, April 18, 2005 |
Kala ku rasa semua sejalan
Ada saja yang melintang
Kala ku ingin semua linier
Gunung dan lembah tetap terpampang
Kala pendaran hati membaik
Selalu ada yang meredupkannya
Kendati lidah ini terkatup
Ruhku sibuk berkata dan merasa
Kala senyumku terkembang
Hal itu buatku membisu
Raga yang tenang
Dibuat bergelombang karenanya
|
| posted by true blue @ 22:55 |
|
|
|
| You've Got a Friend in Me |
| Sunday, April 17, 2005 |
Aku berbicara dengan malaikatku beberapa hari yang lalu. Dia setia mendengar dan melipur laraku. Dia bangkitkan asa yang sudah luluh lantak ini. Aku tetap tergelak dibuatnya, tapi kali ini.. ia berbeda. Pupil mata itu tak sejernih biasa... Ada apa gerangan?
Aku bertanya dan ia menjawab. Hanya jawaban singkat ku dapat, "Gak papa..." Introvert itu memang perlu, teman. Tapi ada kala kau perlu berbagi 'tuk ringankan beban. Keingintahuanku menguak..tapi tak bisa ku paksa padanya.
Kali ini giliranku berkata.."Tak suka ku lihat wajahmu tertekuk..."
Andai kau butuh, ku kan siap mendengar rasamu :)
|
| posted by true blue @ 22:49 |
|
|
|
| What's Wrong with You??! |
|
Apa salahku sampai kau tak bicara?
Apa kataku sampai kau tak berkomentar?
Apa tindakku sampai kau diam saja?
Bilang saja kalau memang ku salah!
Kalau ada kata yang tak berkenan...
Kalau ada tindak yang gundahkan hati...
Ekspresikan saja padaku!
Lebih baik kau marah..
Daripada diam dan tak berkata
Lebih baik kau keluarkan semua...
Ketimbang abstrakkan ku dengan silensium mu itu..
|
| posted by true blue @ 00:17 |
|
|
|
| Just Let it Be... |
| Saturday, April 16, 2005 |
Diam termenung melihatnya di depanku
Bisu tak berkata lihat senyumnya tersimpul
Syukur ku panjatkan pada Yang Maha Baik
Karena masih diizinkan 'tuk lihat senyumnya hari ini
Biarlah dia tak tahu apa kata relung hatiku..
Biarlah dia tak tahu apa kata asaku tentang rasa yang ada
Biarlah dia tak tahu ekspresi jiwa dalam dada
Biarlah hanya aku dan DIA yang tahu...
|
| posted by true blue @ 22:27 |
|
|
|
| Ade Ape?? |
|
Manusia itu emang nggak pernah puas. Tiap kali ketiban rejeki/berkah, bukannya berterima kasih...tapi malah minta berkah yang lebih besar. Ato...bisa juga kayaq ginih...tiap kali dapet berkah, kita malah sibuk bertanya pada diri sendiri..."Apa gue deserve mendapat berkah itu yaa?" Ato mungkin juga..."What did I do to deserve it?" Ato bisa juga kayaq gini,"Koq tumben banget yaa ada kejadian baik terjadi pada gue?"
Actually, selama masih dalam batas yang wajar, it's OK to feel unsatisfied. Namanya juga manusia ;p Emang udah jadi karakter dasar kalau kita itu nggak pernah puas atas apa yang kita raih atau peroleh. The problem is...sebenernya, seberapa jauh sich batas yang wajar itu? Seberapa jauh sich kita boleh merasa nggak puas dengan apa yang kita miliki atau peroleh?
Ada contoh simple nich yang mungkin bisa membuat tulisanku di atas sedikit lebih jelas...
Misalnya nich yaa..ada orang yang bersikap baik dan thoughtful pada kita, what would your reaction be? Padahal, sehari-harinya..orang itu jarang bersikap baik dan manis ke kita. Hhmm...ada beberapa kemungkinan...
- Bersyukur dan berdoa dalam hati supaya orang yang bersangkutan mendapat balasan yang setimpal dengan kebaikannya.
- Ngucapin, "Thank's for your kindness" atau "Thank's for your concern" sambil berpikir, "Koq dia jadi baik gitu yaa?"
- Diem dan nggak melakukan apa-apa (tapi bersyukur dalam hati bahwa orang yang bersangkutan masih mau bersikap baik ke kita) sambil tetap berpikir, "Ade ape dia jadi baik begitu?" + menganggap bahwa apa yang dia lakukan semata-mata karena ada maunya aja (ada udang di balik batu-red).
- Nggak percaya 100% (negative thinking sedikit-red) bahwa kebaikan yang dia lakukan itu tulus, tapi tetap nggak nolak kalau dia berbuat baik lagi.
Hhhmm...apa pun alasan yang kita pilih, tetap ada konsekuensinya louh.. Well, kalau kita bisa berpikir secara obyektif, pada dasarnya... life is about choices. Kalau aku sich... kemungkinannya bakal menggabungkan antara nomor 3 dan 4 (sesuai dengan karakter dasar yang sampai saat ini masih agak susah untuk diminimalisir). What about you guys?? Any comments?
|
| posted by true blue @ 21:55 |
|
|
|
| You Made Me Feel Better |
| Monday, April 11, 2005 |
Beberapa hari kemarin kau mampu terangkan hati. Dan aku sungguh berterima kasih padamu. Kendati ku sering kecewakanmu, kau tetap sabar hadapi ku. Padahal, hati dan asamu mungkin juga sedang terisi oleh pikiran-pikiran lain.
Beberapa hari kemarin kau lukis senyum di wajahku. Dan aku sungguh bersyukur atas apa yang kau lakukan. Melihatmu beraktivitas seperti biasa, sudah mampu timbulkan senyumku. Mungkin kau tak tahu itu, tapi ku harap kau merasa.
Melihatmu di lapangan membuat adrenalinku terpacu. Tak dapat kulukiskan betapa hatiku tersenyum tulus karenanya. Andai kau tak tahu... biarlah lapangan itu menjadi saksi bisu betapa tulusnya senyum di hati.
Beberapa hari kemarin kau sungguh membuatku merasa lebih baik... And I THANK YOU for that... |
| posted by true blue @ 14:03 |
|
|
|
| DUFAN, Here We Come!! |
|
Hari Sabtu (9 April) menjadi hari yang cukup bersejarah buatku. Akhirnya...setelah melalui berbagai perencanaan, perundingan, & perdebatan yang cukup lama... aku jadi juga pergi ke DUFAN with my FISIP friends!!! :) (berasa kayaq nggak pernah ke DUFAN sebelumnya..-red) Dari sekian belas orang yang rencananya mau ikut, akhirnya...setelah melalui masa-masa perundingan yang nyebelin, yang pergi menyusut jadi 7 orang saja, sodara-sodara! ;( And those people are PluQ, DT, Nike, Titut, Esti, Lisa, Fika.
Dengan berbekal guntingan kupon "beli 2 gratis 1" (azas ekonomis tetap berlaku kapan pun dan di mana pun!), kita berangkat menuju Dufan dengan 2 mobil (my 2068 NM & Titut's car). Kita janjian konvoi bareng dari Simatupang (pada tahu kan Simatupang itu daerah mana??), sebelum pintu masuk tol to be exact. I thought we were going to use the free way, tapi ternyata...si Titut lebih milih untuk lewat Sudirman-Gn.Sahari-Pasar Baru-Dufan ;p Agak binun juga siy..."Ni anak kenapa nggak lewat tol aja yaa?" But hey.. it was OK! I enjoyed the ride anyway. Lumayan lah...bisa menambah pengetahuan tentang peta Jakarta...hehehehe...
We arrived at Dufan sekitar jam 11.00-an. Dan hal 1 yang kudu dan harus dilakukan adalah.................................................berfoto dengan maskot-maskot Dufan! hahaha... :) Ini bakal jadi bukti otentik kalo kita emang beneran ke Dufan (dan bukannya nyasar di taman hiburan lainnya) ;p Kebetulan si Titut takut sama boneka yang modelnya kayaq boneka Dufan (padahal mereka lutchuu louh...), so..dia berbaik hati memotret the rest of the girls with that cute maskot!
Anyway...ternyata wahana-wahana Dufan nggak banyak mengalami perubahan yaa.. The last time I went there was about 2 or 3 years ago. Kirain bakal ada peningkatan..tapi yang ada malah kemerosotan dan turunnya kualitas "keasikan" dari wahana-wahana tersebut. Looks like they don't really put a lot of effort to maintain the quality...Agak kecewa juga sich...But I still had fun anyway! =)
THANK'S A LOT for the funtastic time, girls!! |
| posted by true blue @ 11:03 |
|
|
|
| I Got Slapped!! |
| Friday, April 08, 2005 |
Akhir-akhir ini pikiranku nggak pernah jernih. Selalu adaaaaa aja pikiran dan perasaan negatif (apalagi kalo ini udah jadi karakter dasar..) Padahal, belum tentu banget semua itu bener.
Masih ingat ke-BT-anku beberapa hari yang lalu? Guess what... alasanku yang no. 3 dan 7 terbukti benar! Dan bener aja louh... yang bersangkutan langsung kesal dan BT seketika (I didn't blame that person for it)
Dia marah! (no wonder!-red) Kalau biasanya aku bakal ikut BT karena dia BT kepadaku, this time... I was totally calm and OK with it! (Hhhmm... wonder what happened to the fluctuative side of me?) Dia berbicara panjang lebar (dengan nada kesal) (ya iya lah!-red) dan menjelaskan semuanya. Sambil tak lupa "menyentil" tentang kesalahanku. And guess what... every single word that the person said, SLAPPED me right in the face!! Dengan kata lain, dia menyadarkan aku (untuk yang ke sekian kalinya...), bahwa memang kadang aku "out of line."
Saat ini aku boleh merasa tenang (thank's to the explanation) tapi... what about other times? Will I be pessimistic again? The answer is.................. quite possibly............ YES!! Memang susah menghilangkan karakter dasar!! |
| posted by true blue @ 16:58 |
|
|
|
| Deg..Deg..Deg..Deg..Deg.. |
|
Deg..deg..deg..deg..deg..
Ku coba tutupi abstrak di hati
Ku coba tenangkan asa di jiwa
Tapi apa daya?
Tak sanggup ku bendung apa yang ada
Deg..deg..deg..deg..deg..
Debaran ini terus ada
Semakin ku pungkiri...
Semakin jelas terasa
Dia yang buat ku seperti ini!
Tak tentu apa rasaku
Tak jelas ke mana jiwaku...
Aku tak suka padanya!
Deg..deg..deg..deg..deg..
Debaran itu muncul lagi
Dan kali ini...
Semakin jelas adanya |
| posted by true blue @ 16:45 |
|
|
|
| Kendati Tak Ku Kata |
| Thursday, April 07, 2005 |
Kendati tak ku kata...
Ku kagumi sosok itu dalam hati
Kejujurannya dalam profesi
Membuatku ingin menjadi sepertinya
Kendati tak ku kata...
Ku hormati sosok itu setulus hati
Kegigihannya dalam hidup
Membuatku ingin belajar banyak darinya
Andai ku tak tahu apa yang ku tahu saat ini...
Kekaguman yang ada tak 'kan pudar
Andai ku tak tahu kebenaran yang terjadi...
Rasa hormatku tak 'kan tenggelam perlahan
Kendati tak ku kata...
Aku kecewa padanya!!
Kendati tak ku kata...
Ia sulutkan bara dalam dada!! |
| posted by true blue @ 00:07 |
|
|
|
| Senja Sore Itu |
| Wednesday, April 06, 2005 |
Kala termenung menjadi agenda hari
Ku saksikan keindahan ciptaan-Nya
Semburat senja dengan kesatuan harmoni
Menjadikan hari bak jalinan pelangi
Semburat senja itu indah...
Indah sekali...
Cahayanya sungguh menyejukkan
Tak hanya jiwa, tapi juga kalbu
Semburat senja itu bak rangkaian nada
Tersusun rapi membentuk harmoni
Membekas di asa...
Tercetak jelas di memori... |
| posted by true blue @ 00:47 |
|
|
|
| BT!!!! |
| Tuesday, April 05, 2005 |
Pernah gak sich ngerasa pengen marah sama seseorang (someone you've known for so long and you know that person inside out) tapi gak bisa?? Pernah gak ngerasa sakit hati tapi gak bisa diekspresikan? Naahh...buat yang nggak pernah, bagus lah! Nggak enak banget rasanya!!! =(
Aku kecewa dan marah banget sama seseorang. Tapi...ya itu tadi...nggak bisa menunjukkan kepada yang bersangkutan kalau aku kecewa dan BT! Mungkin karena memang pada dasarnya sifatku nggak bisa marah, ya begini jadinya! Jadi BT sendiri dalam hati...
Padahal, kalau dipikir-pikir...bisa aja kouq aku bilang sama orang itu kalau aku BT. Tapi kenyatannya...aku gak bisa! Aku cuman bisa berujar dalam hati, "Kalo' emang bener apa yang dia omongin.........Ini orang punya perasaan gak sich??!" Asliii...aku BT!!
Mungkin salahku juga yang nggak memberi tahu tentang keadaan hati yang sebenarnya. I just thought I had my own reasons for doing so... Alasannya?? (berdasarkan skala prioritas)
1. Ngerasa nggak berhak? Mungkin...
2. Ngerasa egois? Mungkin juga...
3. Karena ada kemungkinan apa yang aku pikir tentang apa yang dia pikirkan itu salah? Probably...
4. Karena ngerasa alasannya inacceptable di mata dia? Could be...
5. Takut yang bersangkutan malah BT balik ke aku? Ini sich mungkin banget...
6. Don't want to sweat the "small stuff"? Bisa jadi...
7. Karena kemungkinan aku-nya aja yang lagi fluktuatif? Ini juga mungkin banget...
AAAAAAARRRRRRRGGGGHHHHHHH............................. Aku jadi bingung sendiri apa alasannya aku nggak bilang ke dia kalau aku memang BT karena dia. Padahal, kalau aku bilang, kemungkinan yang terjadi saat ini adalah... aku ngerasa lebih tenang dan jelas karena udah mendapatkan jawaban...
Entah kenapa, terutama akhir-akhir ini, aku bener-bener speechless sama orang yang satu ini. Tiap kali mau mengutarakan apa yang ada dalam nurani, pasti mikir 1000 kali dulu. Dan pada akhirnya aku nggak jadi mengutarakan apa yang pengen aku utarakan. Dan kalau udah kayaq gitu, aku pasti jadi BT, gak jelas, dan kesel sendiri!!
AAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRGGGGGGGGGHHHHHHH !!!!!!!!!!!! |
| posted by true blue @ 11:33 |
|
|
|
| The World Has Lost a Champion of Human Freedom |
| Sunday, April 03, 2005 |
 Kematian, sama seperti hidup, sudah diatur oleh Yang Segala. Saat kehidupan ini membawa kebahagiaan, di lain sisi, kematian seringkali membuat mereka yang ditinggalkan bersedih dan bermuram durja. Apalagi jika yang "pergi" itu adalah seseorang yang sangat berarti...
Aku pernah kehilangan 2 orang yang sangat berarti (my dearest grandparents..) Saat mereka jatuh sakit, aku memang sudah bersiap dengan apa yang akan datang selanjutnya. Tapi tetap saja...saat Dia memutuskan untuk mengambil nyawa mereka, semua orang bersedih dan berlinang. Aku pun tak kuasa menahan linangan itu... Tapi sesungguhnya, aku berterima kasih pada-Nya. Dengan mengambil mereka, Dia memberikan hidup yang baru kepada kedua orang yang sangat kusayangi.
Wafatnya Paus Yohanes Paulus II memang membawa duka bagi seluruh umat Katolik di dunia. Seperti yang dikatakan oleh Presiden George W. Bush dalam pidato singkatnya (sesaat setelah Paus Yohanes Paulus II dinyatakan wafat oleh pihak Vatikan), "The Catholic Church has lost its shepherd. The world has lost a champion of human freedom." Berbagai perubahan dan dobrakan baru (tak hanya bagi Gereja Katolik, tapi juga bagi dunia) dilakukan oleh Paus semasa hidupnya. Membuatnya dicintai, dihormati, dan dikagumi oleh banyak kalangan dari berbagai negara, ras, dan agama.
Aku memang berduka, tapi aku yakin, bahwa beliau sudah ada di tempat yang jauh lebih baik... (siapa tahu kedua Eyangku bisa bertemu dengannya ;p hehe...)
May he rest in peace and those who are left given the strength to move on and continue his strive to make the world a better place...
|
| posted by true blue @ 22:11 |
|
|
|
| Another Wonderful Nite |
|
Menghabiskan waktu bersamamu selalu menenangkan relungku dan menyegarkan ragaku. Tak pernah bosan rasanya melihat senyum yang terlukis di wajahmu. Caramu memegang kendali di belakang kursi kemudi, membuatku diam-diam semakin mengagumi. Entah apa yang membuatmu begitu gagah dan terlihat sangat yakin. Mungkin ini terdengar aneh, tapi aku selalu senang melihatmu di belakang kemudi.
Kamu bercerita tentang apa yang sedang terjadi dalam hidupmu. Dan seperti biasa...aku mendengar dengan setia sambil berkata dalam hati, "I'm so happy to hear that. That's good for you." Senang rasanya mendengarmu berhasil melakukan sesuatu yang baik untuk hidup dan masa depanmu. Mulutku mungkin tak banyak bersuara, tapi itu bukan berarti aku acuh dan tak peduli. Hanya saja...aku ingin mendengar suaramu dengan lebih jelas.
Thank you for making my night so comforting and wonderful... :)
|
| posted by true blue @ 11:01 |
|
|
|
| "Hi..." |
| Saturday, April 02, 2005 |
Melihatmu beraktivitas dan melakukan apa yang kamu suka selalu menjadi kegemaranku. Sungguh...hatiku tersenyum tulus tiap kali melihatmu melakukan apa yang kamu suka. Kamu terlihat segar..bersemangat..dan lincah! Semua orang tertawa melihat tingkah konyolmu. Dan kamu tahu tidak...diam-diam aku pun tertawa! :)
Selesai melakukan aktivitas, kamu pergi mencari sebotol air dingin yang bisa menyegarkan ragamu. Hhh..andai saja aku tahu saat itu kamu sudah tidak marah, akan ku ambilkan sebotol air untukmu. Ketakutan dan keraguanku saat itu, membuatku diam dan tak melakukan apa pun, bahkan sekedar menghampiri dan mengucapkan salam.
Saat ku mulai berpikir untuk segera tinggalkan tempat aktivitasmu, kamu menghampiri dan berkata, "Hi..." Ah, suaramu itu lembut sekali. Relung yang sedari tadi bergelombang, seakan tenang seketika. Hatiku pun tersenyum tulus karenanya...
|
| posted by true blue @ 14:25 |
|
|
|
| Thursday Night at Pesona Kayangan |
|
Kamis malam kemarin (1 April), aku berkunjung ke rumah temanku. Actually,that house was occupied by a bunch of crazy amusing guys. I call them "PK Boys" (PK stands for Pesona Kayangan) So, now you know where the house is :) Niatnya sich...mau nganterin kalkulator (buat ujian Statsos-red) (makan tuch Statsos!!-red 2) untuk Kamal (he's one of my Angels)..tapi ternyata...on the way to PK,Wigra (check out "another pictures" to see what he looks like)SMS dan memberikan kabar bahagia (??), bahwa yang bersangkutan (Kamal maksudnyah)sudah menemukan kalkulator lain yang bisa dijadikan hak milik selama sehari. Well, karena "tanggung", i decided to still went there, anyway..
Sampai di PK, ternyata kedua makhluk itu sudah nangkring di teras depan. Entah kenapa..di tengah ketidaknyamanan dalam segala hal, aku merasa nyaman berada di tengah mereka. They always seem to be able to make me laugh that I tend to forget all that I have in mind...
Baru sebentar, aku langsung "ditarik" Wigra untuk sesi curhat kecil-kecilan. Next person in line was Chandra. Senang sekali rasanya bisa memberikan kebahagiaan untuk orang-orang seperti mereka (kendati keadaanku sedang tidak jelash..) Last but not least was Kamal. But this time, he was the one who listened to me. In other words,I was the one who's pouring my heart out.. ;p
Kamal mentioned something interesting that night. He said, "Gw suka ngeliat lo udah bisa senyum sekarang.." :) Hhmm...that got me thinking, "Apa kemaren-kemaren aku segitu gak tersenyumnya yaa?" Another thing that crossed my mind was, "Am I that good in hiding my feelings to people?" Padahal, kemaren-kemaren, aku benar-benar menunjukkan kebiruan hati kepada semua orang. This (again) got me thinking, "I am fluctuative!!"
Anyway, setelah sesi curhat beberapa kali itu..aku pamit pulang. Sang bintang seakan mengerlipkan cahayanya memintaku untuk segera pulang..I wish I could spend more time with those guys. So blessed and thankful to have them around.
Thank's for being such wonderful friends, guys!! |
| posted by true blue @ 00:45 |
|
|
|
|
|
