|
The World Has Lost a Champion of Human Freedom |
Sunday, April 03, 2005 |
Kematian, sama seperti hidup, sudah diatur oleh Yang Segala. Saat kehidupan ini membawa kebahagiaan, di lain sisi, kematian seringkali membuat mereka yang ditinggalkan bersedih dan bermuram durja. Apalagi jika yang "pergi" itu adalah seseorang yang sangat berarti...
Aku pernah kehilangan 2 orang yang sangat berarti (my dearest grandparents..) Saat mereka jatuh sakit, aku memang sudah bersiap dengan apa yang akan datang selanjutnya. Tapi tetap saja...saat Dia memutuskan untuk mengambil nyawa mereka, semua orang bersedih dan berlinang. Aku pun tak kuasa menahan linangan itu... Tapi sesungguhnya, aku berterima kasih pada-Nya. Dengan mengambil mereka, Dia memberikan hidup yang baru kepada kedua orang yang sangat kusayangi.
Wafatnya Paus Yohanes Paulus II memang membawa duka bagi seluruh umat Katolik di dunia. Seperti yang dikatakan oleh Presiden George W. Bush dalam pidato singkatnya (sesaat setelah Paus Yohanes Paulus II dinyatakan wafat oleh pihak Vatikan), "The Catholic Church has lost its shepherd. The world has lost a champion of human freedom." Berbagai perubahan dan dobrakan baru (tak hanya bagi Gereja Katolik, tapi juga bagi dunia) dilakukan oleh Paus semasa hidupnya. Membuatnya dicintai, dihormati, dan dikagumi oleh banyak kalangan dari berbagai negara, ras, dan agama.
Aku memang berduka, tapi aku yakin, bahwa beliau sudah ada di tempat yang jauh lebih baik... (siapa tahu kedua Eyangku bisa bertemu dengannya ;p hehe...)
May he rest in peace and those who are left given the strength to move on and continue his strive to make the world a better place...
|
posted by true blue @ 22:11 |
|
|
|
|