Bencana kembali menghantam Indonesia. Kali ini, kota pelajar Jogja yang jadi sasarannya. Sekitar pukul 5.45 pagi tadi, terjadi gempa tektonik dengan kekuatan 5,9 skala richter di Jogja dan daerah sekitarnya. Gempa ini juga melanda daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beberapa kabupaten (Sleman, Bantul, Boyolali, Gunung Kidul, Magelang, dll.) hancur dan korban pun bergelimpangan. Sampai saat ini, korban yang tercatat sebanyak hampir 2.900 jiwa. Para korban banyak ditampung di RS Bethesda dan RS Sardjito - Jogja. Karena kurangnya tempat dan jumlah korban yang semakin bertambah, korban di RS Bethesda terpaksa dirawat di halaman rumah sakit. Pusat gempa yang berada di Jogja membuat kota ini memiliki korban paling banyak di antara daerah-daerah lain yang terkena gempa. Dikabarkan lebih dari 2.300 orang menjadi korban di Jogja. Angka ini diperkirakan masih akan terus bertambah. Beruntung kita punya presiden yang cukup sigap dan tanggap. Saat ini Bapak SBY sudah berada di lokasi kejadian dan memutuskan untuk "ngantor" di Gedung Agung, istana kepresidenan DIY Yogyakarta. Beliau ingin memastikan secara langsung bahwa para korban mendapatkan penanganan yang semestinya. Beliau juga menyarankan agar warga yang selamat menginap di tenda-tenda darurat yang telah disediakan. Tak tanggung-tanggung, untuk memberi teladan yang baik, Bapak SBY pun akan menginap di tenda malam ini. Bencana alam ini merupakan yang terdahsyat pasca terjadinya Tsunami di Aceh tahun 2004 lalu. Saking dahsyatnya, gempa ini juga mengakibatkan kerusakan di Candi Prambanan dan Bandar Udara Adi Sucipto. Semoga Yang Segala memberi kekuatan bagi warga yang selamat untuk kembali membangun apa yang tersisa.
sumber: CNN, detik.com, kompas.com |
doakan aja sgra membaik:)