|
Maafkan Diamku |
Thursday, February 10, 2005 |
Maafkan diamku ini... Ku sungguh tak bermaksud mendiamkanmu. Ku hanya tak tahu apa yang harus ku kata dan ku pikir saat bersamamu. Sekali lagi... bukan karena aku benci. Bukan pula karena ku tak ingin. Asamu tahu, bahwa sebenarnya ku ingin berbicara banyak.
Ku kagumi ketegaran hatimu. Kendati demikian, kau tak bisa tutupi apa yang kau rasa sebenarnya. Ku tahu kau juga berlinang, walau tak seutuhnya kau tunjukkan.
Campur aduk rasaku saat melihat pancaran matamu. Tapi... ku tetap nikmati apa yang kita lalui malam yang lalu. Andai dapat mengulang waktu, ku bersedia melaluinya lagi.
|
posted by true blue @ 09:41 |
|
|
|
|