Kita seringkali terlalu idealis dalam menetapkan rencana hidup. Disengaja atau tidak, tak jarang kita lupa, bahwa masih ada tangan-NYA yang sudah mengatur inci demi inci kehidupan yang kita jalani. Dan saat kita sadar, bahwa mungkin kita tak akan berhasil melakukan rencana-rencana yang telah terpatri dalam neuron, baru lah kita sadar akan kesombongan kita sebagai manusia.
|