Akhirnya Playboy Indonesia terbit juga. Edisi perdananya yang terbit tanggal 7 April lalu, sampai saat ini masih menuai pro & kontra di kalangan masyarakat. Kendati demikian, nggak sedikit juga yang menanti kehadirannnya. Dijual dengan harga Rp. 38.500, edisi perdananya emang banyak dicari.
Majalah yang edisi perdananya ini dicetak sebanyak 75.000 eksemplar, menampilkan Andhara Early sebagai model cover-nya. Coba liat dech cover-nya. Biasa banget 'kan?? Jauuuhh dari perkiraan banyak orang selama ini. Banyak yang ngira kalo cover edisi perdananya bakal ada unsur nudity-nya. Kalo yang aku liat dari tayangan beberapa infotainment beberapa hari terakhir ini, isinya pun nggak se-parah yang diperkirakan banyak kalangan. I've seen magazines and tabloids that are much more worse!! Banyak banget tabloid "esek-esek" yang lebih mengumbar aurat dibanding Playboy Indonesia, tapi kenapa cuman Playboy yang diprotes? I've also seen For Him Magazine (FHM) & its content.... hhmm.. in my opinion, it's worse than Playboy! Perasaan, dulu waktu FHM terbit, nggak di-rese2in amat... What's wrong with you, people??Don't get me wrong... aku juga sangat tidak mendukung adanya pornografi, tapi nggak begini lah caranya. Kalo emang mau protes, jangan cuman Playboy yang diprotes. Protes juga dounk majalah-majalah & tabloid-tabloid lain yang sejenisnya. Aku bingung dech.. ke mana aja para tukang protes itu waktu dulu tabloid-tabloid "esek-esek" mulai beredar secara amat bebas? Be fair and objective, people... It'll make your protests look a bit educated and positive.
sumber: www.detikhot.com
|
Masalahnya, redaksi Playboy menolak untuk membayar 'uang keamanan' pada FPI [gosip :p] Proteslah FPI yang kekurangan dana, liat aja ampe nggak bisa nyewa korlap yang kompeten aka. bisa ngendaliin masanya; udah ngangkat2 tangan nyuruh tenang yang ada massanya makin beringas :p