Hidup ini sulit & sudah pasti butuh pengorbanan. Kadang, kita pun (sadar / tidak sadar, terpaksa / dipaksa) melakukan hal2 yg di luar batas kewajaran.
Lihat saja peristiwa yg terjadi di IPDN beberapa waktu lalu. Siapa yg sangka, bahwa kekerasan yg dilakukan oleh para praja senior akan berbuah kematian. Siapa pula yg menyangka, bahwa para tersangka pembunuh Wahyu Hidayat (praja IPDN - waktu itu masih STPDN - yg meninggal tahun 2003 lalu) masih tetap diperbolehkan jadi PNS? Siapa pula yg sangka, bahwa pada akhirnya (setelah mengadakan rapat dengan berbagai pihak terkait) para tersangka tersebut akan dicopot dari jabatannya sebagai PNS?
Dengar punya dengar, ada orang tua dari tersangka yg berkeberatan dengan sanksi tersebut. Orang tua tersebut mengatakan, bahwa anaknya adalah anak baik2 yg tidak pernah berbuat onar. Well, di rumah ia mungkin anak baik2, tapi di luar rumah... who knows? Mungkin si anak hanya melakukannya karena ikut2an. Mungkin juga ia melakukannya karena dipaksa oleh teman2nya yg lain. Mungkin juga ia pernah diperlakukan sama, sehingga membuatnya berpikir, bahwa apa yg dilakukannya sah2 saja. Bagi si anak, mungkin hal ini adalah salah satu bentuk pengorbanan yg harus ia lakukan demi terlihat "hebat" di mata teman2nya. Meskipun (mungkin) ia menyadari, bahwa jika orang tuanya tahu, mereka akan sangat kecewa padanya. But then again, who knows what his motivations were?
Moral of the story is... cobalah untuk berpikir secara matang & seksama saat kita ingin melakukan sesuatu. Apakah hasilnya nanti akan setimpal dengan apa yg sudah dikorbankan atau tidak. Dari contoh kasus IPDN , kita sebenarnya bisa melihat, bahwa ulah para praja senior tersebut berpengaruh terhadap berbagai hal & pada banyak pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Dan korban dari ulah mereka adalah nyawa manusia. Mungkin ini adalah bentuk pengorbanan dari Wahyu hidayat & Cliff Muntu untuk membuka mata banyak orang tentang apa yg sebenarnya terjadi di IPDN. Tapi... apa iya pengorbanan mereka setimpal dengan hasil yg ada saat ini? Who knows...
|