|
Setetes Air Mata, Seribu Titik Air di Hati |
Friday, May 27, 2005 |
Sinar birumu indah...seindah matari. Pancarannya mampu suburkan kering asaku. Saat tetesan air terlontar dari padanya, kering asaku semakin jelas adanya.
Tetesan itu memang normal adanya, tapi tak pernah kuinginkan hadirnya. Tak hanya kau keringkan asa, kau luluh lantak-kan jiwa dan sesak-kan makna dalam imaji.
Ku tahu goresan kata-kata ini 'kan kau cerna. Oleh karena itu, ijinkan ku berucap, "Ku lakukan ini tak untuk buatmu berlinang." Saat kau teteskan satu titik air dari sinar birumu, hatiku meneteskan seribu titik air karenanya... |
posted by true blue @ 00:59 |
|
|
|
|