|
Keresahan Imaji |
Friday, May 27, 2005 |
Imajiku bermain tak tentu saat kau pinta adaku. Entah apa yang berkelibat di neuron saat itu. Sunyi yang ada dalam asa, luluh seketika saat mencerna suaramu. Tak ingin ku cipta neuron abstrak dalam imaji. Tapi yang nyata saat itu...hanya partikel-partikel negatif yang saling berbenturan.
Tak ada ucap yang terlontar, hanya bahasa tubuh yang mengambil peranan. Kau pinta hangatku, kuberikan apa yang ada. Ku terdiam dalam resah dan imajiku kembali bermain, "Ada apa gerangan?"
Ku rasa hangatmu dalam dekapan. Ku cerna adamu dalam ribaan. Setetes air menitik jatuh di jenjang leherku. Kali ini imajiku semakin liar tak terbendung. Partikel-pertikel negatif membaur dan mulai mengambil peranan.
Seolah terkunci, mulut ini tak dapat lontarkan apa yang yang tercipta dalam imaji, pun hanya sepatah. Hanya dekapan yang semakin menjadi, membuat kita satu dalam keresahan tak berbentuk. |
posted by true blue @ 00:45 |
|
|
|
|