|
Bintang Biru |
Friday, February 04, 2005 |
Ku buku mata pagi ini dengan perasaan tak menentu. Semuanya seakan kabur dan tak bermakna. Batinku berharap hari ini adalah kemarin. Sayangnya...hari ini adalah hari yang baru.
Asaku memanggil nama seseorang. Seseorang yang terpatri jelas di lubuk ragaku. Seseorang dengan pancaran sinar mata bak bintang biru di angkasa. Ingin kupanggil namanya, tapi mulut ini tak sanggup berkata.
Ku berharap semua yang terjadi adalah mimpi. Sayangnya, ini semua nyata adanya. Tak terelakkan lagi, bahwa saat ini 'kan datang. Sungguh tak terbayang apa langkahku di masa yang datang.. tanpa bintang biru yang terus menerangi.
Bintang biru itu terus tersenyum. Memancarkan sinar kebiruannya yang selalu tenangkan asaku. Membuatku merasa menjadi manusia dalam arti sebenarnya. Kendati tak sanggup berkata, ku yakin bintang biru itu tahu apa yang terjadi dengan ragaku. Saat ini ku hanya bisa berdoa agar bintang itu terus memancarkan sinar birunya untukku, walau dari kejauhan.
|
|
|
posted by true blue @ 08:55 |
|
|
|
|