|
No Regrets |
Wednesday, March 08, 2006 |
Aku melakukan sesuatu yang (mungkin) seharusnya nggak aku lakukan dari awal. Harusnya logika bisa berjalan beriringan dengan perasaan. Kalo ada yang berpendapat bahwa dua-duanya nggak bisa berjalan bersama, well... aku justru berpendapat keduanya bisa berjalan beriringan. Hal tersebut justru diperlukan untuk mencegah berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi di kemudian hari, kemungkinan yang (mungkin) tidak diinginkan oleh pihak-pihak terkait.
For this kind of situation, I should be the kind of person who knows when to think logically, when to think with my heart, and when to combine them. Tapi kali ini.. aku seakan nggak punya kuasa untuk mengontrol apa yang terjadi. Padahal yaa, setiap manusia (harusnya) punya kontrol atas apa yang dia lakukan. Setiap manusia juga (harusnya) punya kehendak bebas yang boleh saja dilakukan kapan pun dan di mana pun, dengan syarat: tidak bertabrakan dengan kepentingan manusia lain.
Sekarang, aku jadi bingung sendiri gimana harus menyikapi hal ini.. *sigh... Tapi satu hal yang pasti, aku nggak menyesali apa yang udah aku lakukan. Why? Karena ada kemungkinan aku justru menyesali apa yang nggak aku lakukan. Toh, so far.. dampaknya masih terasa positif, baik untuk diri sendiri maupun pihak-pihak terkait. It's better to do something and knows the result of it rather than just sit, do nothing, and let couriousity kills you. |
posted by true blue @ 10:27 |
|
|
|
|