|
Tanyaku pada Asa |
Tuesday, June 14, 2005 |
Aku tak tahu lagi harus berkata apa... Harusnya permohonan itu terujar dari indera ucapku, bukan dari kamu.
Kamu tahu kenapa demikian ku rasa? Karena... Aku yang tak bisa menangkap neuronmu.
Bodohnya aku... campuran-campuran partikel semudah itu justru tak ku mengerti. Jangankan kamu, kadang aku pun dibuat heran oleh apa yang dilaku oleh si indera pengucap dan si neuron pemikir.
Ku beranikan tunjukkan tanda tanya pada asa... Apa yang sebenarnya lahirkan laku dan pikir seperti ini? Terlalu bodoh kah aku? Terlalu tidak peka kah aku? Terlalu sibuk dengan diri kah aku? Atau... apa?!?
Kamu tahu apa yang ku dapat? Dengan santai si asa hanya menjawab... "Ah, kamu ini bagaimana toh? Masa' hal semudah ini saja harus kau tanya padaku?"
Maafkan aku yang telah lelahkan harimu... |
posted by true blue @ 18:16 |
|
|
|
|