|
True to Your Heart |
Sunday, February 27, 2005 |
Membuat pengakuan memang tidak pernah mudah... tapi setelah itu dilakukan, tentulah melegakan hati (sekalipun pada prosesnya kita harus tersakiti / menyakiti terlebih dahulu). Pengakuan akan semakin sulit dilakukan apabila kita harus mengakui pada seseorang (yg sebenarnya TIDAK INGIN kita jadikan sebagai obyek kebencian), bahwa kita (pernah) membencinya...
Bagiku, benci dan tidak suka adalah 2 hal yang berbeda. Benci memiliki tingkat ketidaksukaan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tidak suka. Seingatku, seumur-umur... aku baru 3 kali membenci orang (cieehh... inget nich yee!!) Itupun tidak semuanya kuakui secara gamblang dan frontal kepada orang yang bersangkutan =p
Keadaanku yang sangat fluktuatif akhir-akhir ini memang memungkinkanku untuk merasakan hal-hal yang tidak pernah (atau jarang...) kurasakan sebelumnya. Benci itu salah satu rasa yang hinggap di hati. Sekalipun hanya "berlabuh" selama beberapa saat, aku benar-benar sempat merasakan hal itu.
Aku rasa.. aku hanya mengikuti kata hatiku. Sekalipun itu berarti aku harus membuat orang lain tersakiti. Well, at least I was being honest to my self (and also to him...) Aku nggak menyesalinya kouq.. Feeling soo bad sich udah pasti.. Tapi setidaknya aku bersikap jujur...
Sekalipun sakit di hati tidak (atau lebih tepatnya belum..) tersembuhkan 100%, aku lebih lega sekarang...
(Blue Star, please don't hate me for what I've said...)
| |
|
posted by true blue @ 00:14 |
|
1 Comments: |
-
Saya sgt setuju..bahwa membenci dan tidak menyukai adalah dua hal yg berbeda.Tp mau tahu gak yg sulit?Dibenci oleh org yg kita bahkan tidak bs blg tidak suka..hehehe..
|
|
<< Home |
|
|
|
|
|
Saya sgt setuju..bahwa membenci dan tidak menyukai adalah dua hal yg berbeda.Tp mau tahu gak yg sulit?Dibenci oleh org yg kita bahkan tidak bs blg tidak suka..hehehe..